Jadilah Gereja Tuhan

Jadilah gereja Tuhan

Matius 9:35-38

Tema kita hari ini adalah “Jadilah Gereja Tuhan”. Saya memilih tema ini karena banyak yang bertanya kepada saya, kapan bisa pergi ke gereja lagi.

Pandemi Corona memaksa kita untuk beribadah secara online. Sudah sekitar 3 bulan kita tidak bisa beribadah tatap muka, dan banyak orang mulai gelisah. Kapankah kita bisa kembali beribadah lagi? Kalau melihat situasi penyebaran Covid-19 yang sampai hari ini masih mencemaskan, saya kira kita belum akan bertatap muka dalam waktu dekat.

Daripada menjadi gelisah, marilah kita merenungkan tentang esensi gereja. Apa artinya kita bergereja? Mengapa kita pergi ke gereja? Bagaimana jika keadaan ini berkepanjangan dan kita harus terus beribadah secara online, apakah kita masih bisa disebut gereja?

Tuaian memang banyak, tetapi pekerja sedikit ” (Mat 9:37). Kita suka dengan kata “tuaian” ini, dan banyak pendeta suka mengasosiasikannya dengan “berkat materi” atau “kelimpahan harta”. Dalam perenungan tentang esensi gereja, saya mengajak anda merenungkan ayat ini.

Kata “Tuaian” dalam ayat ini berarti “Pekerjaan”. Di ayat sebelumnya Yesus berbelas kasihan kepada orang banyak karena  mereka lelah dan terlantar seperti domba yang tidak bergembala. (Mat 9:36). Ada banyak pekerjaan yang harus dikerjakan, dan tidak ada cukup orang yang mengerjakannya. Itulah yang Yesus sedang bicarakan dalam firman ini.

Mengapa bisa demikian? Sebenarnya di Israel waktu itu ada para pemuka agama. Para ahli taurat, orang-orang Farisi, alim ulama yang membanggakan diri sebagai orang-orang saleh di dalam masyarakat. Akan tetapi, apa yang mereka lakukan? Ternyata mereka tidak melayani umat Tuhan. Mereka tidak melayani pekerjaan Tuhan.

Melayani Jiwa-Jiwa

Pekerjaan Tuhan adalah melayani jiwa-jiwa, menyatakan kasih Tuhan kepada jiwa-jiwa. Tuhan mendahulukan mereka yang terlantar dan terbuang. Alim ulama di zaman Yesus tidak melakukan itu. Akibatnya tuaian yang begitu banyak, terlantar dan terabaikan.

Di masa kita sekarang ini, kita menghadapi keadaan yang kurang lebih sama. Ada begitu banyak jiwa-jiwa yang membutuhkan untuk dilayani. Jiwa-jiwa yang tidak menguntungkan secara ekonomi, yang tidak menguntungkan bagi pencitraan, yang berpotensi merepotkan dan melelahkan jiwa raga. Tidak banyak yang mau melayani jiwa-jiwa yang seperti itu. Padahal jiwa-jiwa itulah yang Yesus layani.

Pergilah dan beritakanlah: Kerajaan Sorga sudah dekat. Sembuhkanlah orang sakit; bangkitkanlah orang mati; tahirkanlah orang kusta; usirlah setan-setan. Kamu telah memperolehnya dengan cuma-cuma, karena itu berikanlah pula dengan cuma-cuma.”  (Mat 10:7-8 ITB).

Hari ini Yesus bertanya, “siapakah yang mau bekerja bagi-Ku?” Sekarang bukan zamannya lagi kita pergi ke gereja dan menjadi pemirsa atau penonton. Sekarang adalah saatnya bagi kita untuk menjadi gereja Tuhan yang sesungguhnya. Gereja Tuhan adalah mereka yang pergi kepada dunia yang gelap, dan melayani jiwa-jiwa yang terlantar dan terabaikan dari kasih Allah.

Dunia yang dalam kegelapan membutuhkan kehadiran gereja sebagai terang dunia. Dunia yang sedang membusuk karena dosa membutuhkan kehadiran gereja sebagai garam dunia. Tuhan sedang memanggil Anda dan saya hari ini. Jawaban apakah yang akan kita berikan kepada-Nya? Jadilah gereja Tuhan!

Video ibadah bisa dilihat di sini

Leave a Reply

Your email address will not be published.