Mereka Tugas Kita

Baru-baru ini aku membaca beberapa halaman dari buku Mother Theresa, seorang sosok yang penuh kasih Kristus yang menggambarkan Kristus kepada begitu banyak orang. Ternyata ketika aku harus melayani anak-anak jalanan, aku merasakan kasihku seperti sumur yang jelas terlihat dasarnya.

Dari manakah kasih yang dimiliki Mother Theresa, yang sedalam itu? Tidak ada kasih yang tidak berkesudahan di dalam manusia. Jika seseorang memiliki kasih yang tidak pernah kering dan terus menerus mengalir, itu pasti karena dia memiliki kasih Kristus.

Ketika aku membaca firman Yohanes 6:1-5, aku kaget dengan firman itu. “kita harus mengerjakan pekerjaan-pekerjaan-Nya.” Firman Yesus itu membuatku terkejut. Sering sekali aku mendengar orang mengeluh melihat dunia yang penuh bencana, kemiskinan, penyakit, perang, bencana alam dan sebagainya. Banyak orang menjadi korban dari bencana itu. Ketika Yesus ditanyakan, akibat dosa siapa si buta sejak lahir itu, Yesus menjawab bukan karena dosa siapa-siapa, tetapi karena pekerjaan Allah harus dinyatakan di dalam dia.

Orang Kristenpun banyak yang tidak menyadari kalau Allah tidak pernah menghendaki manusia itu menderita. Allah tidak pernah bertepuk tangan atas penderitaan manusia. Namun kenyataannya ada banyak penderitaan di dunia ini. Lalu itu tanggung jawab siapakah, dan siapa yang harus menolong mereka yang menderita? Menurut Yesus, kitalah yang dipanggil Allah untuk menanggung penderitaan dunia, dan untuk menyatakan kemuliaan Allah di dalam penderitaan itu.

Anak-anak jalanan yang terjun ke jalan dan sudah parah dalam kecanduan lem aibon dan penyalahgunaan obat, mereka adalah tanggung jawab kita. Tugas kita adalah menyatakan kasih Kristus kepada mereka dan kemuliaan Allah di dalam mereka. Anak-anak yang putus sekolah karena kemiskinan, yang mengalami penyakit karena kurang gizi, adalah tanggung jawab kita dan tugas kita.

Allah tidak membiarkan, tetapi mempedulikan mereka, melalui kita yang mengenal kasih-Nya. Allah peduli melalui kita. Betapa luar biasanya hal ini. Kita dipercayakan untuk memberkati hidup manusia ini, dengan kita peduli kepada mereka yang menderita.

Leave a Reply

Your email address will not be published.