Kata Imanuel sudah akrab di telinga kita, terutama di masa Adven dan Natal. Kita mengutipnya dengan penuh pengharapan: “Allah beserta kita.”
Kesetiaan Tuhan adalah fondasi kekristenan yang sering kita dengar, namun terkadang sulit kita percayai sepenuhnya ketika janji-Nya tampak begitu lama digenapi.
Di tengah tren kebahagiaan global yang menurun, firman Tuhan dalam Yesaya 61 justru mengajak kita bersukacita. Temukan rahasia sukacita sejati yang tak tergantung keadaan dalam artikel ini.
Mengapa Yesus menyuruh kita mengampuni 70×7 kali? Apa artinya hutang 10.000 talenta bagi hidup kita? Temukan kekuatan untuk memaafkan di tengah dunia yang penuh ketidakadilan.
The Golden Rule atau “Pengajaran Emas” adalah ajaran Yesus yang begitu sederhana namun sangat menantang. Yesus mengatakan bahwa itu adalah esensi dari hukum Taurat dan kitab para nabi.
Hidup dalam kuasa juga bukanlah sesuatu yang ‘aneh’ atau ‘mistis’ karena hidup dalam kuasa berarti hidup dalam nama Yesus yang adalah nama di atas segala nama.
Kita tidak ditakdirkan untuk menjadi “sukses, makmur, atau besar.” Rasul Paulus mengatakan kita ditakdirkan menjadi orang-orang yang mencintai.
Natal, bukan hanya soal “malam kudus sunyi senyap”. Natal adalah keajaiban kedatangan Tuhan yang tak terduga. Kejutan natal adalah Tuhan yang merangkul kemanusiaan dalam kemiskinan, kesederhanaan, kerendahan hati, dan ketidakberdayaan.
TUHAN menginginkan umat-Nya untuk bergerak dan menyebarkan iman ke seluruh dunia, bukan membangun tembok di sekitar kehidupan kita.
Ketika kita melangkah dalam perjalanan iman, penting untuk memiliki landasan yang kuat dan teguh pada ajaran Kristus. Dalam dunia yang terus berubah, kasih karunia Allah tetap menjadi landasan dan kekuatan kita.
Makna Natal dalam beberapa waktu terakhir telah berkembang untuk mencakup tidak hanya aspek keagamaan dan keluarga tetapi juga sebagai sebuah spektakel post-modern yang merangkul nilai-nilai universal cinta, sukacita, dan kebaikan sambil memasukkan unsur personalisasi dan konsumerisme
Rabu Abu adalah hari pertama dalam Lent atau Minggu Pra-Paskah, masa merenungkan pengorbanan Yesus Kristus di kayu salib. Rabu Abu tahun ini, saya mau merenungkan tentang Yudas Iskariot.











