Badai kehidupan pasti selalu ada. Angin sakal akan sering bertiup kencang. Akan tetapi, percayalah kepada Tuhan yang mengasihi kita. Dia lebih besar dari semua badai yang ada di dunia ini. Trust Jesus, it works!
Peristiwa ini adalah satu-satunya mujizat yang dicatat oleh keempat Injil. Baik Matius, Markus, Lukas, dan Yohanes mencatat peristiwa ini.
Hal kerajaan sorga dijelaskan Yesus melalui banyak perumpamaan. Injil Matius mencatat tujuh perumpamaan singkat yang disampaikan Yesus.
Perumpamaan Yesus ini singkat dan sederhana, namun mengandung makna yang mendalam. Bagaimanakah kita memaknainya dalam kehidupan iman kita hari-hari ini?
Setiap orang menerima “benih” firman dari Tuhan. Akan tetapi apa yang dihasilkan oleh setiap orang, yaitu buah hidupnya, berbeda-beda tergantung pada ladang hati orang yang menerimanya.
Antitesis dari self-righteousness adalah kasih karunia. Kasih karunia adalah berkat Allah bagi mereka yang sadar dirinya kecil, kurang, dan lemah.
Tetapi karena kasih karunia Allah aku adalah sebagaimana aku ada sekarang, dan kasih karunia yang dianugerahkan-Nya kepadaku tidak sia-sia. Sebaliknya, aku telah bekerja lebih keras dari pada mereka semua; tetapi bukannya aku, melainkan kasih karunia Allah yang menyertai aku. (1 Kor 15:10 ITB)
Money is a tool to be used for God’s purposes. We’re not to hoard it. We’re not to stockpile it. We’re to use it! Use temporary resources – what God hs put in your hands – for permanent good
Iman Kristen bukanlah sebuah mitos, tradisi, atau khayalan. Kekristenan adalah anugerah Allah.
Kata kunci dalam mengiring Yesus adalah percaya. Semakin kita percaya, keragu-raguan akan perlahan-lahan pudar.
Sang murid akan disebut berhasil jika dia sudah menyerupai gurunya. Yesus mengatakan: “Seorang Murid Tidak Lebih Dari Gurunya.” Itu artinya, puncak keberhasilan seorang murid adalah menyerupai sang guru.
Pekerjaan Tuhan adalah melayani jiwa-jiwa. Pekerjaan Tuhan adalah menyatakan kasih Tuhan kepada jiwa-jiwa, dan Tuhan mendahulukan mereka yang terlantar dan terbuang. Alim ulama di zaman Yesus tidak melakukan itu. Akibatnya tuaian yang begitu banyak, terlantar dan terabaikan.