Matius 13:30-33, 44-52
Hal kerajaan sorga dijelaskan Yesus melalui banyak perumpamaan. Injil Matius mencatat tujuh perumpamaan singkat yang disampaikan Yesus. Perumpamaan-perumpamaan inilah yang akan kita renungkan kali ini.
Hal kerajaan sorga sebenarnya adalah sesuatu yang penting. Akan tetapi, hal kerajaan sorga juga adalah sesuatu yang tidak mudah dipahami. Oleh karena itu, Yesus memakai contoh-contoh yang lazim dalam masyarakat ketika itu untuk menjelaskannya.
Perumpamaan-perumpamaan singkat ini menggambarkan betapa mulianya kerajaan sorga itu. Selain itu, mereka juga menggambarkan sifat universal dari kerajaan sorga.
Hal Kerajaan Sorga itu seumpama harta yang terpendam di ladang, yang ditemukan orang, lalu dipendamkannya lagi. Oleh sebab sukacitanya pergilah ia menjual seluruh miliknya lalu membeli ladang itu. (Mat 13:44 ITB).
Kerajaan sorga adalah sesuatu yang begitu berharga dan mulia. Nilainya tidak dapat dibandingkan dengan apapun yang ada di dunia ini. Sukacita yang terjadi karena menemukannya, begitu besar. Oleh karena itu, orang yang menemukannya akan rela melepaskan segala miliknya, demi memilikinya.
Setelah ditemukannya mutiara yang sangat berharga, iapun pergi menjual seluruh miliknya lalu membeli mutiara itu. (Mat 13:46 ITB). Kerajaan sorga adalah sesuatu yang priceless, seperti mutiara yang ternilai. Mutiara berbeda dengan emas, yang untuk mendapat nilai mulianya harus diproses lebih dulu. Mutiara yang berharga adalah hasil dari proses alami. Manusia yang menemukannya hanya tinggal menikmatinya saja.
Setiap ahli Taurat yang menerima pelajaran dari hal Kerajaan Sorga itu seumpama tuan rumah yang mengeluarkan harta yang baru dan yang lama dari perbendaharaannya. (Mat 13:52 ITB). Kerajaan sorga adalah juga harta yang tidak habis-habisnya. Sejak zaman para nabi hingga zaman pengkotbah youtuber sekarang ini, rahasia kerajaan sorga tidak akan habis digali dan dinikmati.
biji itu yang paling kecil dari segala jenis benih, tetapi apabila sudah tumbuh, sesawi itu lebih besar dari pada sayuran yang lain, bahkan menjadi pohon, sehingga burung-burung di udara datang bersarang pada cabang-cabangnya. (Mat 13:32 ITB).
Kerajaan sorga seperti biji sesawi yang terlihat sepele, namun di dalamnya ada potensi kehidupan yang besar dan agung. Di tengah dunia ini, rahasia kerajaan sorga seringkali disepelekan. Akan tetapi, setiap orang yang menemukannya, bukan hanya menikmati berkatnya, namun juga menjadi berkat bagi orang lain.
Kerajaan sorga juga memiliki daya pengaruh yang dahsyat. “Hal Kerajaan Sorga itu seumpama ragi yang diambil seorang perempuan dan diadukkan ke dalam tepung terigu tiga sukat sampai khamir seluruhnya.” (Mat 13:33 ITB). Seperti ragi yang mempengaruhi seluruh adonan.
Apa yang Yesus gambarkan ini, harusnya membuat kita sadar sadar sekarang, nilai kerajaan sorga itu seperti apa. Kita bebas memilih jalan hidup kita, karena Allah memberikan kepada kita kehendak bebas. Akan tetapi, jika kita mengerti pengajaran Yesus ini, kita tidak akan membuat pilihan yang bodoh.
Demikianlah juga pada akhir zaman: Malaikat-malaikat akan datang memisahkan orang jahat dari orang benar, (Mat 13:49 ITB). Pada akhir zaman nanti, semua pilihan yang kita buat dalam hidup ini, akan menentukan tempat kita dalam kekekalan. Oleh karena itu, pasang telinga dan dengarkan pengajaran Yesus. Buatlah pilihan yang bijaksana hari ini.
Saksikan khotbahnya di channel Youtube Shine Jogja.
