Merenungkan Yohanes 4:5-26
Sudah tiba saatnya. Ini adalah cerita Yesus yang bertemu dengan seorang perempuan Samaria di sumur Yakub. Cerita ini memberikan banyak pesan yang berharga yang tidak habis-habisnya kepada kita.
Melalui cerita ini kita bisa melihat betapa manusia sesungguhnya memiliki suatu kehausan, yang terus-menerus harus dipenuhi. Yesus menawarkan air hidup yang tidak akan habis.
“Barangsiapa minum air ini, ia akan haus lagi, tetapi barangsiapa minum air yang akan Kuberikan kepadanya, ia tidak akan haus untuk selama-lamanya. Sebaliknya air yang akan Kuberikan kepadanya, akan menjadi mata air di dalam dirinya, yang terus-menerus memancar sampai kepada hidup yang kekal.” Saya yakin, bukan hanya perempuan Samaria dalam cerita ini yang menginginkan air itu, tetapi kita semua pun demikian.
Akan tetapi, ada suatu hal yang diminta oleh Yesus dari kita yang merindukan air hidup itu. Yesus berkata kepada perempuan itu, “Pergilah, panggillah suamimu dan datang ke sini.”
Kata-kata Yesus ini merubah hidup perempuan Samaria itu.
Perempuan yang datang menimba air di siang hari bolong itu, adalah perempuan yang lama hidup dalam dosa-dosanya. Dia datang ke sumur di saat tidak ada orang lain melakukannya, karena dia ingin bersembunyi. Namun Yesus mengatakan kepadanya, jika ia ingin mendapatkan air hidup itu, dia perlu mengakui semua dosa-dosanya.
Kata-kata Yesus ini bergema keras di hati saya, dan doa saya, di hati Anda juga. Jika kita menginginkan air hidup, yang terus menerus memancar sampai kekekalan itu, Yesus meminta satu hal saja dari kita. Yesus meminta kita untuk melepaskan semua topeng, menyingkapkan semua selubung, mengakui semua dosa-dosa kita di hadapan Dia.
Kita mungkin bisa memakai topeng pencitraan di depan manusia, bahkan ketika kita berada di dalam gereja atau pelayanan sekalipun. Akan tetapi, tidak ada yang tersembunyi di hadapan Tuhan. Dia tahu segala sesuatu, terang kebenaran-Nya menyingkapkan semua yang tersembunyi.
Bila hari ini Anda masih bergumul dengan berbagai persoalan dan tantangan hidup, mungkin Anda perlu mendengar panggilan Yesus ini, buka semua topeng, hampiri Tuhan dengan apa adanya, dan biarkan Dia mengerjakan kasih karunia-Nya di dalam hidup Anda. Sudah tiba saatnya!