Min Ji Hyon adalah seorang anak blasteran Indonesia-Korea yang tinggal di Yogyakarta. Mamanya asli Indonesia dan papanya berasal dari Gwangju, Korea Selatan. Ia memiliki sebuah cita-cita yaitu menjadi seorang ‘’idol’’ dan sekolah di Seoul Godong Hagyo (Seoul High School) di Korea Selatan.
Sebuah kata memiliki kuasa, tergantung kepada siapa yang mengucapkan kata itu. Seorang perwira Romawi yang datang kepada Yesus dalam cerita Injil Matius (Mat 8:5-13), mengetahui betul hal itu. Dia meminta Yesus menyembuhkan hambanya, namun Yesus tidak perlu datang ke rumahnya. Yesus cukup mengucapkan “sepatah kata” saja, dan hambanya akan sembuh.
My brother passed away early this morning. He was victim of a hit and run accident. I can’t help myself singing this Jason Mraz’s song
Hari ini sebelas tahun yang lalu, dering telepon di pagi-pagi buta,
isak tangis memecah keheningan pagi, menandai hancurnya semesta kami
George Bernard Shaw pernah mengatakan bahwa dosa terbesar terhadap kemanusiaan bukanlah dengan membenci mereka, tetapi dengan bersikap tidak peduli. Ketidakpedulian adalah esensi dari sikap tidak berperikemanusiaan.
Bicara Kasih Karunia tidak mungkin tidak membicarakan tentang Pengampunan, karena kasih karunia secara sederhana berarti pengampunan yang diberikan Allah kepada manusia melalui pengorbanan Anak-Nya, Yesus Kristus di kayu salib.
Dengan segenap kekuatannya, manusia berjuang dan berusaha keras, untuk mewujudkan sebuah kehidupan yang aman, tenteram, dan terjamin. Kemudian manusia pun memberikan apresiasi, penghargaan yang tinggi kepada mereka yang kelihatannya bisa mewujudkan kehidupan yang tenteram terjamin itu.
Setelah kita menyambut kasih karunia ini, hadiah Allah yang terbesar ini, ternyata kita masih tetap punya masalah dalam hidup kita. Kita masih punya masalah keuangan. Kita masih bisa jatuh sakit. Kita masih susah mendapat pekerjaan.
Satu contoh yang paling mengganggu saya di Indonesia adalah budaya “hari kejepit”. “Hari kejepit” sangat jelas menggambarkan mental berlibur.
Air mata yang berjatuhan dan menggenang, bagai banjir yang memunahkan batang-batang padi yang baru mulai bertumbuh, menenggelamkan satu per satu visi dan harapan akan penghujung bumi yang telah dirajut bersama.
Soal sabar atau tidak bukanlah hanya sekedar masalah sifat pribadi. Namun, kita harus mempelajari kesabaran untuk meraih kesuksesan di tengah dunia maupun dalam TUHAN.
Aku rindu dipanggul di bahumu,
sambil kuayunkan kedua kakiku dengan riang. Menyusuri jalan-jalan kota kita, sambil menyambut sapaan mereka yang mengenalmu.